MERAUKE - Kota Merauke di Papua menyimpan keindahan
alam yang luar biasa. Salah satunya adalah Taman Nasional Wasur,
terkenal sebagai "Serengeti of Papua". Serengeti adalah Taman Nasional
yang terletak di Tanzania. Nama "Wasur" sendiri berasal dari bahasa
Marind yaitu "Waisol" yang berarti taman.
Taman Nasional ini berjarak sekitar 85 kilometer dari Kota Merauke,
Papua. Jika kita ingin melihat satwa dan fauna asli pulau Papua ini,
kita dapat nikmati di Taman Nasional Wasur. Berbagai habitat satwa
seperti Kanguru pohon, Kesturi raja, Cendrawasih dan buaya dapat kita
saksikan, di alam dari Taman Nasional Wasur. Sangat menarik dan sensasi
melihat binatang yang unik dan hanya ada di pulau Papua ini. Selama ini
kita menyangka bahwa Kanguru hanya ada di Australia tetapi di pulau
Papua ini, kita dapat saksikan secara langsung dengan mata kita.
Hutan tropis dan lahan basah yang mendominasi area taman nasional ini merupakan tempat yang produktif bagi beberapa jenis satwa seperti burung migrasi, serta jenis binatang laut seperti kepiting, udang dan ikan. Untuk menuju ke lokasi Taman Nasional Wasur kita dapat menggunakan angkutan mobil dari Merauke dengan waktu perjalanan dua jam melalui jalan trans Papua.
Rumah Semut (MUSAMUS), ada kisah kerja keras di balik membuat rumah.
Rumah semut adalah pemandangan khas nan unik dari Merauke-
Papua. Bentuknya berupa gundukan tanah menjulang tinggi hingga dua
meter. Tapi tahukah Anda, ada kisah penting yang menjadi pelajaran
berharga di balik rumah semut.
Meski terletak di ujung timur Indonesia, Merauke memiliki keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain. Keunikan yang ada di sana adalah rumah semut. Selain di Taman Nasional Wasur, Anda dapat melihatnya di Distrik Sota yang berjarak 2 jam dari Kota Merauke.
Meski terletak di ujung timur Indonesia, Merauke memiliki keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain. Keunikan yang ada di sana adalah rumah semut. Selain di Taman Nasional Wasur, Anda dapat melihatnya di Distrik Sota yang berjarak 2 jam dari Kota Merauke.
Distrik Sota adalah kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Tepat di garis perbatasannya, ada taman cantik dengan penuh warna merah putih. Di sini juga terdapat banyak rumah semut. Anda bisa melihat dan berfoto dari dekat !
Sebenarnya yang buat rayap, tapi orang Merauke menyebutnya semut. Maka dari itu dikenal dengan sebutan rumah semut, atau bahasa daerah setempat disebut Musamus,
Para rayap membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun untuk membangun rumah semut tersebut. Dengan rerumputan gersang di sekitarnya, rumah semut terlihat sebagai pemandangan unik. Rumah semut ini hanya bisa Anda lihat di Merauke.
Rumah semut ini ukurannya dapat mencapai dua kali tinggi orang dewasa. Rumah ini terbuat dari tanah, rumput kering, dan air liur rayap sebagai perekatnya. Jika dilihat dari dekat, dinding-dinding bangunannya terdapat lubang-lubang kecil sebagai ventilasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar